Sabtu, 03 Agustus 2013

Karena Kurang Tidur, Pria Anggap Wanita Cenderung Ingin Berhubungan

Jakarta, Dampak kelelahan tak hanya menyerang secara fisik saja, akan tetapi juga menguras energi dan mental. Pria yang lelah maupun kurang tidur dapat berubah menjadi kegeeran, menganggap lawan jenis merasa tertarik kepada dirinya.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa pria yang lelah cenderung terlalu melebih-lebihkan penilaiannya bahwa wanita tertarik kepadanya. Peneliti menemukan bahwa kurang tidur dalam semalam saja dapat membuat persepsi pria terhadap minat hubungan wanita meningkat secara signifikan.
Penelitian ini menggunakan sampel 60 orang mahasiswa. Memang untuk bisa digeneralisasikan ke populasi umum, diperlukan sejumlah sampel yang lebih banyak. Namun penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan yang menarik untuk dicermati.
Dalam penelitiannya, peserta diminta menilai minat hubungannya sendiri dan minat berhubungan pria dan wanita pada umumnya. Peserta diberi pertanyaan seperti, ‘Ketika seorang wanita pergi ke bar, seberapa besar kemungkinannya dia tertarik mencari seseorang untuk berhubungan malam itu?’
Hasilnya, kebanyakan pria yang kurang tidur dan kelelahan menilai bahwa wanita tersebut memang ingin berhubungan. Peneliti menggarisbawahi bahwa efek kurang tidur terkait keinginan berhubungan pria mirip dengan kecanduan, sehingga membuat seseorang salah mengambil keputusan.
“Temuan kami di sini sama dengan penelitian pada kecanduan, yang juga menghambat lobus frontal. Kurang tidur bisa memiliki efek tak terduga terhadap persepsi yang berkaitan dengan berhubungan badan, sehingga dapat menyebabkan orang terlibat dalam keputusan berhubungan yang dihindari ketika cukup istirahat,” kata Jennifer Peszka, Ph.D., seorang profesor psikologi di Hendrix College.
Kesalahan dalam pengambilan keputusan ini dapat menyebabkan masalah seperti pelecehan, kehamilan yang tidak direncanakan, penyakit menular dalam berhubungan dan konflik yang serius. Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang mabuk cenderung melakukan hubungan bebas.
Seperti dikutip dari Medical Daily, Kamis (6/6/2013), Peszka menjelaskan bahwa kurang tidur dapat mengganggu penilaian pria seperti halnya sedang mabuk akibat minuman keras.Penelitiannya memberikan alasan lain bagi para pria tentang perlunya cukup tidur dan istirahat.
“Cukup istirahat bisa membuat pria lebih mampu membedakan ketika seorang wanita tertarik padanya atau tidak,” terang Peszka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar